Secangkir Es Coklat Impian

Secangkir es coklat impian barang kali terlalu sulit didapatkan. Tidak seperti kopi yang banyak pilihan ketika saya berkunjung ke sebuah kedai kopi. Americano, espresso, latte, cappuccino dan lalin-lain setidaknya bisa kita pilih sesuai dengan mood ngopi kita.

Coklat ya coklat, bubuk coklat yang diseduh dengan air panas. Pilihannya bisa ditambah susu, gula atau condense milk. Milo dan Ovaltine dua merk susu coklat terdengar tidak asing, saya menggemarinya sejak TK. Waktu itu ada mobil Milo atau Ovaltine yang silih berganti datang ke sekolah saya membagikan secangkir susu coklat gratis. 

Berawal dari situ saya ketagihan susu Milo/Ovaltine sampai sekarang. Milo atau Ovaltine? Tidak bisa memilih satu diantara keduanya karena bagi saya semua punya cita rasa yang saya suka. Coklat menjadi minuman nomer dua favorit saya. kopi tetap berada di peringkat atas tetapi kondisi tertentu membuat saya tidak leluasa minum kopi.

Minuman Coklat Terenak

Saya teringat mencicipi coklat panas terenak di Starbuck bandara Kuala Lumpur lama yang waktu itu disebut LCCT. Saya bersama dua orang rekan tiba dari penerbangan di Jogja sekitar jam setengah sebelas malam, setelah makan malam kami memutuskan untuk menunggu subuh dengan ngopi di Starbucks. 

Saya yang tidak berani mengambil resiko minum kopi merasa lega melihat ada hot coklat di daftar menu. Saya mengingatnya sebagai rasa coklat yang lembut. Tidak seperti Milo atau ovaltine yang terlalu light, atau minuman coklat hasil seduhan bubuk cocoa asli yang terlalu garang.

Coklat panas Starbucks LCCT ini terasa nyaman di perut saya yang sebelumnya sudah terisi dengan nasi dan ayam goreng. Ya begitulah cerita yang ternyata menjadi titik awal saya mencari segelas coklat terenak berikutnya.

Menjajal Es Coklat Impian

Hampir di setiap café di sudut Jogja manapun menyediakan pilihan coklat di daftar menunya. Tapi yah karena fokus pada kopi rasanya tidak perlu banyak berharap mendapatkan rasa minuman coklat yang enak. 

Lalu saya menemukan postingan di Instagram yang hampir tiap hari lewat di lini masa tentang Es Coklat Impian. Lokasi gerainya kebetulan tidak jauh dari rumah dan saat melewatinya selalu ramai. meski penasaran tapi saya tidak lantas buru-buru mencobanya.

Ah yang viral kan belum tentu enak pikir saya. Ternyata perkembangan bisnis es Coklat Impian ini lumayan maju sejak dimulai di awal tahun 2022. Dari Instagram @escoklatimpian saya jadi tahu kalau mereka memiliki banyak cabang di luar kota Jogja. Sampai di sini pun saya masih belum tertarik untuk mencobanya. 

Tidak lama setelah Es Coklat Impian membuka cabangnya di dekat Alun-alun Kidul Yogyakarta, saya akhirnya menjajal Es Coklat Impian. Ada tiga ukuran gelas yang ditawarkan kecil, sedang dan besar. Setiap beli segelas Coklat Impian ukuran apa saja kita akan mendapatkan roti manis for free, kalau mau nambah harga per rotinya 2.500 versi original dan 3.500 untuk dipanggang.

Coklat panas dan dingin beda harga, selisih harganya antara 1.500-2.500 rupiah. Coklat panas ukuran kecil diberi harga 9.000. ukuran sedang 15.500 dan ukuran besar 19.000. untuk es coklat harganya lebih murah cangkir kecil 6.500. cangkir sedang 13.500 dan cangkir besar 17.500

Kayaknya untuk pecinta coklat yang pait es coklat impian kurang cocok. Karena dasarnya saya suka coklat dan tidak terlalu manis jadi pilihan es coklat lebih pas. Kalau beli yang hot coklat rasanya terlalu manis. Di sini juga disediakan kental manis tapi big no sih menambahkannya.

Kesimpulan

Tidak ada menu lain di sini selain coklat sehingga perhatian dan fokus kita ya hanya minum coklat. Tipsnya untuk menghindari antrian dan ramainya pengunjung Es Coklat Impian di sini sebaiknya pilih di jam-jam tanggung, sesaat buka adalah waktu yang pas. Ke Es Coklat Impian lagi ah