Ketagihan Jjajangmyeon di Mama Kimchi Korean Food

Sukar sekali mengindahkan rasa penasaran sama satu masakan Korea ini. Yap, si jjajangmyeon. Hampir setiap kali nonton drakor sering banget adegan makan jjajangmyeon muncul beberapa kali, selain ramyeon tentu saja. Rasa penasaran makin jadi ketika para Idol K-pop selalu menyantap makanan ini saat siaran live nya di Weverse atau V-live. 

Restoran Masakan Korea di Yogyakarta

Saya tidak menandai secara persis kapan restoran Korea mulai hadir di Yogyakarta. Dari sekian banyak resto-resto yang bermunculan saya hanya sering mengunjungi satu restoran saja di daerah Karangmalang. Terakhir kali resto itu sudah pindah, dekat dengan Selokan Mataram di belakang Jalan Gejayan. 

Kebanyakan restoran Korea memang berada di bagian utara Yogyakarta, sementara saya yang tinggal di tengah kota Yogyakarta merasa sedikit malas untuk punya effort lebih menjelajah kuliner Korea. Jadi saya lebih memilih di tempat yang dekat saja. 

Restoran korea yang paling sering saya kunjungi  itu sebenarnya juga  berada di sisi utara, hanya saja  masih ada di area dalam ring road dan yang paling penting dekat dengan tempat kerja saya waktu itu. Jadi saya bisa memilih menu masakan Korea saat waktu makan siang agak longgar atau sepulang bekerja. 

Restoran Korea juga hadir di beberapa mall bahkan sudah hadir dalam bentuk street food. Meski begitu masing-masing resto menyajikan menu yang berbeda. Barbekyuan ala Korea biasanya disajikan di restoran Korea yang ada di mall-mall. Jarang sekali resto Korean food kecil menyajikannya, mungkin karena bahan baku utamanya daging jadi agak sedikit tricky ya dan harganya jadi mahal.

Ttotepoki dan kimbab menu yang hampir selalu ada di restoran Korean food di mana saja.  Jjajangmyeon jarang sekali ditemukan di sini. Salah satu restoran/warung Korean Food yang akan saya datangi kali ini kebetulan sekali punya menu jjajangmyeon. 

Kebetulan ini adalah restoran baru yang baru buka 4 bulan yang lalu. Menurut ulasan di Google review yang saya baca, banyak yang menuliskan soal rasanya. Karena saya belum pernah merasakan jjajangmyeon versi aslinya, saya hanya berharap rasanya cocok di lidah saya

Menu di Mama Kimchi Korean Food

Mama Kimchi Korean Food ini kebetulan juga terletak di kawasan Karangmalang, tidak terlalu jauh dari rumah. Penampilan depan resto mungil ini cukup simple dan sederhana. Hanya di sediakan tiga meja dan menampung kira-kira 8-10 orang saja. 

Sampai di sana saya harus menunggu pelanggan lain menghabiskan makanannya. Daftar menu terpampang di depan mata saya. Tidak banyak menu hanya ada 5 menu saja yaitu kimchi jjigae, jjampong, jjajangmyeon, rappoki, tteopoki dan kimchi dengan kisaran harga makanannya 25.000-30.000.

Rasa Otentik Masakan Korea hadir di Yogyakarta

Bahan dasar utama jjajangmyeon adalah mie, kemudian disajikan dengan saus kedelai hitam di atasnya. Saus kedelai hitam ini sudah dimasak dengan bumbu dan diberi daging sapi. Rasanya gurih cenderung agak manis, saus kedelai pada jjajangmyeon di Mama Kimchi Korea tidak terlalu manis.

Porsinya cukup besar untuk dimakan satu orang. Mienya sendiri berukuran agak besar, hampir seukuran dengan pasta spaghetti. Teksturnya agak sedikit berbeda dengan mie kebanyakan di Indonesia, mie jjajangmyeon sedikit lebih kenyal. 

Karena tanpa kuah mie jjajangmyeon ini mengingatkan saya pada mie nyemek yang biasa makan. Sebagai condiment makan jjajangmyeon Mama Kimchi menyediakan acar lobak. Pas sekali gurih manis berpadu dengan sensasi kriuk asam nan segar di mulut. 

Kesimpulan

Mama Kimchi Korea bisa jadi menjadi salah satu alternatif restoran yang menyediakan masakan Korea di Yogyakarta. Meskipun kapasitasnya tempat duduknya terbatas, cukup banyak kok pecinta masakan Korea yang rela mengantri dulu untuk mencicipi kelezatan masakan Korea yang dimasak oleh ahjussi Korea asli ini.